CARA PENULISAN MAKALAH
  • Home
  • PENGERTIAN MAKALAH
  • MEMBUAT MAKALAH
  • Contoh Makalah
  • CARA MENULIS MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR
  • Privacy Policy

Pengertian Makalah

Pengertian Makalah

 Pengertian Makalah
Pengertian Makalah : Makalah adalah karya tulis ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup tertentu yang mendalam. 

Makalah lazimnya disusun untuk disajikan dalam pertemuan formal tertentu , atau untuk diterbitkan dalam jurnal atau majalah ilmiah tertentu. Sebagai tulisan ilmiah, makalah mempergunakan proses berpikir ilmiah dalam pembahasan pokok masalahnya, tidak semua langkah berpikir ilmiah terdapat pada makalah tersebut.

Proses dalam berpikir ilmiah terdiri atas :

(1) identifikasi masalah, 

(2) pembatasan masalah, 

(3) penyusunan hipotesis, 

(4) pengujian hipotesis, dan 

(5) penarikan simpulan.

Pengertian makalah

Kelima proses berpikir ilmiah tersebut nanti akan diuraikan penempatan dan penggunaannya dalam sistematika makalah.

Dilihat dari cara berpikir, makalah dapat dibedakan menjadi dua macam : makalah hasil berpikir deduktif dan makalah hasil berpikir induktif. Makalah hasil berpikir deduktif membahas masalah atas dasar kajian teori tertentu. Dengan kata lain makalah jenis ini menerapkan teori tertentu untuk memecahkan masalah yang dipilihnya. Jika Anda menulis makalah jenis ini, maka Anda harus berangkat dari teori tertentu dan menerapkan dalam pembahasan masalah. 

Contoh :

Ada teori pembelajaran bahasa yang mengatakan bahwa peniruan atau imitasi merupakah faktor kuat dalam proses pembelajaran bahasa. Teori terserbut dikemukakan oleh kaum behavioristik. Kemudian dalam penulisan makalah Anda menggunakan teori ini untuk membahas masalah pengefektifan pembelajaran bahasa dengan penyajian contoh-contoh ekspresi bahasa. Anda berpendapat bahwa contoh ekspresi bahasa yang disajikan pada siswa akan dapat mengefektifkan hasil pembelajaran, yaitu siswa akan mampu bertutur seperti yang dicontohkan.

Hal itu berbeda dengan makalah hasil berpikir induktif. Makalah jenis ini membahas masalah dengan menyajikan deskripsi gejala, fakta dan data dari pengamatan di lapangan. Gejala fakta dan data tersebut diperbincangkan sesuai masalah yang dipilih, kemudian disimpulkan. Simpulan itu kemudian dibandingkan dengan teori yang relevan. Jadi makalah induktif diawali oleh pengamatan empiris, pembahasan hasil pengamatan, penarikan simpulan, dilanjutkan dengan pembandingan dengan teori yang relevan.

 Pengertian Makalah

Contoh : 

Dari pengalaman proses belajar mengajar di kelas, Anda mencatat bahwa pujian yang Anda berikan kepada siswa atas belajar mereka ternyata mengubah perilaku dan sikap mereka terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia. Siswa lebih antusias dan semangat dalam belajar bahasa Indonesia dan akhirnya hasil belajar pun semakin meningkat. Segala data, fakta, dan gejala yang berkaitan dengan pemberian pujian dan segala akibatnya anda catat. Kemudian dalam penulisan makalah Anda menggunakan data, fakta tersebut untuk membahas pengefektifan pengajaran bahasa Indonesia dengan pemberian pujia. Anda berkesimpulan bahwa pujian dapat meningkatkan efektifias pembelajaran bahasa. Simpulan itu kemudian diperbandingkan (baca : didiskusikan) dengan teori pembelajaran yang mengatakan bahwa pemberian pujian diperlukan untuk meningkatkan kemahiran bahasa si pembelajar.

Pengertian makalah, makalah, contoh makalah

CONTOH MAKALAH

CONTOH MAKALAH

SEJUTA MAKALAH

CONTOH MAKALAH BAHASA INDONESIA

CONTOH MAKALAH PENDIDIKAN

CONTOH MAKALAH EKONOMI

CONTOH MAKALAH MANAJEMEN

CONTOH MAKALAH AKUNTANSI

CONTOH MAKALAH SOSIOLOGI

CONTOH MAKALAH KEPERAWATAN

CONTOH MAKALAH TIK

CONTOH MAKALAH OLAHRAGA

CONTOH MAKALAH AGAMA

CONTOH MAKALAH ILMIAH

CONTOH MAKALAH KOMPUTER

CONTOH MAKALAH FISIKA

CONTOH MAKALAH PSIKOLOGI

CONTOH MAKALAH OBSERVASI

CONTOH MAKALAH BIOLOGI

CONTOH MAKALAH HUKUM

CONTOH MAKALAH KIMIA

CONTOH MAKALAH KOMUNIKASI

CONTOH MAKALAH PENELITIAN

Cara Menulis Makalah Yang Baik Dan Benar

Cara Menulis Makalah Yang Baik Dan Benar

Berikut ini adalah tatacara penulisan makalah yang baik dan benar, silahkan dibaca dengan seksama sebagai bahan referensi belajar cara menulis makalah yang baik dan benar.

TATA CARA PENULISAN MAKALAH / TUGAS AKHIR SEMESTER
Dibawah ini kami jabarkan cara menulis makalah yang baik. semoga postingan cara menulis makalah yang baik ini bisa berguna dan dipakai sebagai referensi belajar kita semua.



FORMAT

§  Jumlah kata (word count) : 4.000 – 5.000 ; atau 10 – 12 halaman

§  Ukuran kertas A4

§  Tidak perlu dijilid dan tidak perlu diberi mika. Cukup dijepret di sebelah kiri. Sampul mencantumkan: judul Tugas Akhir Semester Akuntansi Sektor Publik, Nama dan NIM (jika kelompok, urutan NIM dicantumkan ascending).

§  Pilihan font: Times New Roman (12), Palatino Linotype (11), Arial (11)

§  Mencantumkan nomor halaman di bagian bawah , center

§  Margin kanan, kiri, atas dan bawah menggunakan ukuran default atau standar

§  Spasi: 1,5, plihan alignment: kiri, atau justified

§  Paragraf menjorok ke dalam, dengan jarak spasi 1,5 dengan paragraf sebelumnya

§  Surat pernyataan bahwa makalah yang dibuat adalah bukan plagiat dan hasil karya sendiri (ditandatangani dan diberi nama lengkap dan NIM)

SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan makalah adalah sebagai berikut:

Pendahuluan

Pada bagian ini dikemukakan latar belakang (mengapa topik tersebut perlu ditulis), rumusan masalah, tujuan dan manfaat tulisan Anda bagi pembaca.

Pembahasan /  Analisis

Bahasan dan analisis adalah murni bahasa dari Anda.

Segala bentuk sumber / referensi wajib dicantumkan di 2 (dua) bagian makalah, yaitu: bagian yang dikutip di bab Pembahasan, dan bab Daftar Referensi

Simpulan dan Saran

Bagian ini mencakup simpulan, serta saran, dan mengungkapkan secara jelas kepada siapa saran tersebut ditujukan

Daftar Referensi

Bagian ini memuat sumber referensi untuk penulisan makalah, baik dari buku, majalah, artikel ilmiah, dan website.

Tata cara penulisan daftar referensi:

a.    Dari Buku oleh Satu Pengarang

Bambang Riyanto.1984. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Kedua. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada.

b. Dari Buku oleh Dua Pengarang

Cohen, Morris R, dan Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method. New York: Harcourt, Brace & Co.

c.  Dari Buku oleh Tiga Pengarang atau Lebih

Sukanto, R., et al. 1980. Business Forecasting, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

d.  Dari Buku oleh Pengarang yang Sama

Van Horne, James C. 1986. Financial Management and Policy, Ninth Edition,  New Jersey: Prentice-Hall International Editions.

_______, 1990. Fundamentals of Financial Management, Sixth Edition, New Jersey: Prentice-Hall Inc.

e.  Dari Buku tanpa pengarang

Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs:  Prentice-Hall.

Undang-Undang RI No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, Penerbit Handayani, 1992.

f.  Buku oleh Lembaga, Pemerintah dan Organisasi Lain

R.I., Majelis Musyawarah Rakyat Sementara. 1966.  Hasil-hasil Sidang Umum ke IV Tahun 1966, Jakarta: Departemen Penerangan R.I.

g.  Surat Kabar

Artikel tanpa nama penulis

Kompas  (Jakarta), 28 Pebruari 1995

Artikel dengan judul dan nama penulis

Allen, Maury. “A Grwowing  Union,” New York Post.  March 20, 1998. P. 4.

Artikel dengan judul tetapi tanpa penulis

“Terpuruknya Dunia Bisnis Perbankan”,  Jawa Pos, 30 September 1998.  hal. 3.

 

h.  Jurnal, Buletin, Majalah dan Penerbitan Berkala

Irlan Soejono dan A.T. Birowo. 1976. “Distribusi Pendapatan di Pedesaan Padi Sawah di Jawa Tengah”, Prisma, 1, hal. 26-32

Snitzler, James R. 1958.  “How Wholesalers Can Cut Delivery Costs”, Journal of Marketing, 23: pp. 21-28

i.   Hasil Penelitian

Faisal Kasryno et al. 1981. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Studi kasus di Empat Desa di Jawa Barat, Bogor: Studi Dinamika Pedesaan.

j.  Kertas Kerja Diskusi Panel, Seminar dan Lokakarya

M. Damiri. 1993. “Perbankan di Indonesia, Suatu Tinjauan Era Deregulasi”, Makalah disampaikan pada Ceramah Deregulasi Perbankan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya, Surabaya.

Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya. 1994. “Upaya Pemerataan Pembangunan Melalui Sektor Moneter”, Makalah Pelengkap Seminar Perbankan, Surabaya.

k.  Bahan Tidak Diterbitkan (Mimeographed)

“Perkembangan Sektor Pertanian 1971/1972”. 1972. Jakarta: Departemen Pertanian. (Mimeographed)

l.   Skripsi, Tesis dan Disertasi

Ida Triwahyuni. 1994. “Pentingnya Analisis Umur Piutang dalam Hubungannya dengan Pengendalian Outstanding Freight di Divisi Feeder PT. Samudera Indonesia Surabaya”,  Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.

m.  Artikel dalam Ensiklopedia

Banta, Richard E., “New Harmony”, Encyclopedia Britanica (1968 ed.), Vol, 16, p. 305

n.    Wawancara

Burrows, Dr. Lewis. Personal Interview on Puerto Rican Workers in a New York City Hospital, Mt. Sinai Hospital, New York, N.Y., 3 Juni 1998.

o.   Terjemahan dari Pengarang Lain

Klinchin, A.I. 1957. Mathematical Foundations of Information Theory, diterjemahkan oleh Silverman, R.A. dan Friedman, M.D. New York: Dover.

p.  Internet

Rujukan dari Internet berupa Karya Individual

Donald, P., Harby, L. & Gary , W. 1998. A Study on Agricultural Area Online Journals, 193-1997: The Poverty among  the Rich, (Online), (http://journal.ccs.soton. ac.uk/ study.html, diakses 12 Juni 1998).

Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal

Hartono. 1999. Peningkatan Kenerrja Buruh Perusahaan melalui Reward System. Jurnal Manajemen , (Online), Jilid 7, No. 3, (http://www.malang.ac.id, diakses 10 Mei 2000).

Segala kutipan atau salinan harus disebutkan nama penulisnya atau sumbernya.

Poin penilaian makalah adalah pada :

§  keaslian dari ide

§  kejujuran dan sportifitas penulisan (tidak banyak kutipan, dan mencantumkan referensi)

§  sistematika penulisan (kejelasan alur berpikir) antara judul, permasalahan, tujuan, pembahasan, simpulan dan saran.

§  kejelasan pengungkapan permasalahan

§  ketajaman analisis

§  kemanfaatan penulisan

Powered by Create your own unique website with customizable templates.